cover
Contact Name
Ayu Chandra
Contact Email
ayu.chandra21@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jast@unitri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi
ISSN : -     EISSN : 25487981     DOI : -
Paper topics that can be published in JAST are as follows: 1. Small and Medium Enterprises (UKM) or community economic empowerment 2. Application of Bioenergy Technology 3. Environmental Management; 4. Natural Resource Processing 5. Workshop and Training for the community JAST is published twice a year every June and December, published by the Faculty of Engineering, University of Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019" : 11 Documents clear
Metode User Centered Design Dalam Merancang Tampilan Antarmuka Ecommerce Penjualan Pupuk Berbasis Website Menggunakan Aplikasi Balsamiq Mockups Fata Nidaul Khasanah; Syahbaniar Rofiah; Didik Setiyadi
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.052 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1443

Abstract

Salah satu penghasil sampah diantaranya adalah di daerah pemukiman warga. Jenis sampah yang di sekitar pemukiman warga tujuh puluh lima persen berupa sampah organik yang berasal dari sisa makanan dan daun kering. Jenis sampah oragnik apabila diolah akan menghasilkan suatu produk yang nantinya memiliki nilai jual, misalnya pupuk. Metland Tambun Cluster Fontania Bekasi merupakan pihak mitra dimana pada pemukiman tersebut telah melakukan pengolahan sampah daun kering menjadi pupuk cair. Adapun permasalahan yang terdapat pada pihak mitra, yaitu belum adanya suatu media yang dapat membantu untuk memasarkan hasil produksi pupuk cair yang dihasilkan. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan ini untuk membantu pihak mitra memasarkan hasil produksi pupuk cair dengan melakukan perancangan tampilan antarmuka pengguna ecommerce penjualan pupuk berbasis website menggunakan metode user centered design. Perancangan tampilan antarmuka pengguna ecommerce dibuat menggunakan aplikasi balsamiq mockups 3. Tahapan dari metode user centered design terdiri dari plan the human centered process, specify the context of use, specify user and organizational requirements dan produce design solutions. Dengan menggunakan metode user centered design maka rancangan tampilan antarmuka pengguna yang dihasilkan berfokus kepada kebutuhan pengguna. Hasil rancangan tampilan antarmuka pengguna yang telah dibuat meliputi halaman utama, halaman profil, halaman kontak, halaman produk dan halaman galeri.Kata kunci : balsamiq mocups 3; ecommerce; metode user centered design; penjualan pupuk; user interfaceABSTRACTOne of the waste producers are in the residential area of residents. The type of garbage around seventy five percent settlements is organic waste derived from leftover food and dried leaves. Type of garbage when processed will produce a product that later has a selling value, for example fertilizer. Metland Tambun Cluster Fontania Bekasi is a partner in which the settlement has been processing waste dried leaves into liquid fertilizer. The problem is on the partner, namely the absence of a media that can help to market the production result of liquid fertilizer produced. Therefore, the purpose of this activity to help partners market the production of liquid fertilizers by designing the view of the ecommerce user interface of the fertilizer-based sales website using the method of user centered design. The design of an ecommerce user interface is created using the Balsamiq mockups 3 app. The stages of the user centered design method consist of plan the human centered process, specify the context of use, specify user and organizational requirements and produce design solutions. Using the user centered design method, the resulting design of the user interface is produced focusing on the needs of the user. The design results of the user interface views that have been created include the main page, profile page, contact page, product page and Gallery page. 
Perancangan Gelpi (Gelang Piket) Berbasiskan Arduino Uno Sebagai Pengingat Jadwal Piket Siswa Sekolah Dasar Deny Nusyirwan; Lilis Agustina Sinaga; Prasetya Perwira Putra Perdana
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.637 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1331

Abstract

ABSTRAKSebagian besar dari fasilitas sekolah terdiri dari ruangan-ruangan yang dimanfaatkan untuk  kegiatan belajar yang dihadiri oleh siswa dan guru. Ruangan tersebut terdiri dari bangku siswa, meja guru dan beberapa fasilta penunjang seperti lemari untuk menyimpan buku dan hasil karya siswa. Selain sampah yang juga terdapat di dalam kelas, tata letak bangku juga terkadang sudah tidak sesuai setelah jam pelajaran selesai. Sekolah biasanya akan dilengkapi dengan petugas penjaga yang akan membantu dalam hal kebersihan dan kerapian ruangan, namun sudah menjadi kebiasaan di sekolah, wali kelas membentuk jadwal piket yang tediri dari siswa yang bertugas untuk membersihkan dan merapikan ruangan setelah jam pelajaran selesai. Dari hasil pengamatan dapat ditemukan tidak semua siswa yang sudah mendapatkan tugas piket melakukan tugasnya, oleh sebab itu diusulkan sebuah inovasi berbasiskan teknologi yang bernama Gelpi (Gelang Piket) yang berfungsi sebagai pengingat. Gelpi akan diberikan kepada siswa yang mendapatkan jadwal piket di kelas tertentu dan hari tertentu sebelum jam pelajaran terakhir selesai. Teknologi ini mengintegrasikan perangkat mikrokontroler Arduino Uno sebagai pusat pengelolaan informasi, buzzer, LCD  yang akan menampilkan pesan  dan RTC (Real Time Clock) sebagai pengatur waktu. Penelitian dimulai dengan pendekatan Double Diamand yang diperkenalkan oleh British Design Council, yaitu memulai proses perancangan dengan social research yang bertujuan untuk dapat menghasilkan inovasi berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Setelah mendapatkan solusi utama, maka akan dilanjutkan dengan pembuatan sederhana yang akan dipergunakan untuk uji fungsi dan manfaat bersama calon pengguna. Dari hasil pengujian bersama calon pengguna, didapatkan bahwa purwarupa yang berbentuk seperti jam tangan tidak mengganggu siswa, karena siswa pada umumnya sudah mempergunakan jam tangan ketika di sekolah. Fungsi pengingat sangat membantu siswa menghindari kelupaan terkait jadwal piket. Dan pada akhirnya tugas guru akan menjadi lebih mudah karena tidak perlu mengingatkan siswa setiap hari setelah jam pelajaran terahir.Kata Kunci : sekolah; siswa; arduino; buzzer; RTCABSTRACTMost of the school facilities consist of rooms that are used for learning activities attended by students and teachers. The room consists of a student bench, a teacher's desk and several supporting facilities such as a cupboard to store books and student work. In addition to garbage that is also present in the classroom, the bench layout is also sometimes not suitable after the lesson is over. Schools will usually be equipped with guard officers who will assist in the cleanliness and tidiness of the room, but it has become a habit in school, homerooms form a picket schedule consisting of students who are tasked with cleaning and tidying up the room after class hours. From the results of the observations, it can be found that not all students who have received picket assignments do their job, therefore a technology-based innovation called Gelpi (Picket Bracelet) is proposed that serves as a reminder. Gelpi will give to students who get picket schedules in certain classes and certain days before the last lesson hours are completed. This technology integrates Arduino Uno microcontroller devices as a center for information management, buzzer, LCD that will display messages and RTC (Real Time Clock) as a timer. The research began with the Double Diamand Design Process of the United Kingdom Design Council, which began the design process with social research that aims to be able to produce technology-based innovations that benefit the community. After getting the main solution, it will be followed by a simple manufacture that will be used to test the functions and benefits with prospective users. Based on the results of testing with prospective users, obtained from prototype that form watches that are not opened by students, because students in general already use compilation watches at school. A reminder function that is very helpful for students who are opposed to forgetfulness related to picket schedules. And finally the task of the teacher will be easier because there is no need for students every day after the last lesson.
Pendampingan Integrasi Padi Itik pada Kelompok Tani Palem Desa Sumedangan Kabupaten Pamekasan Madura Iswahyudi Iswahyudi; Agus Budiyono; Arin Wildani
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.821 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1410

Abstract

ABSTRAK Kelompok tani Palem merupakan kelompok petani tanaman pangan yang berada di Desa Sumedangan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, yang mana desa tersebut merupakan wilayah aliran sungai. Lahan sawah dipinggiran sungai tersebut terkena dampak luapan air sungai, sehingga membanjiri lahan sawah petani setinggi 10-15 cm. Dalam upaya peningkatan produksi padi pada penerapan integrasi padi itik dan peningkatan pendapatan kelompok tani menghadapi beberapa permasalahan. Diantaranya yaitu (1) mitra belum mendapat pengetahuan mengenai pola tanam padi terintegrasi dengan pemeliharaan itik, (2) mitra belum mempunyai tambahan penghasilan selain bertani, dan (3) mitra belum mengetahui bagaimana cara beternak itik dan memasarkan hasil ternak. Metode untuk mengatasi permasalahan mitra dilakukan dengan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan aplikasi integrasi padi itik. Hasil diseminasi teknologi di lapang yang telah dilaksanakan diperoleh hasil sebagai berikut : 1) Kelompok  tani  “Palem”  sangat antusias dan menguasai sistem integrasi padi itik ini karena dapat meningkatkan pertumbuhan serta produksi padi. 2) Peningkatan  produksi padi mencapai  50% dan 3) Mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan itik hasil integrasi.  Kata kunci : integrasi; padi; itik; jajar legowo ABSTRACTThe village of Sumedangan, Pademawu, Pamekasan, is a watershed. The rice fields there are including wetlands. These conditions are suitable for implemententing the integration of duck rice. The program partner is the farmers group “Palem”. The problems solve in this program are (1) partners have not received knowledge about rice planting patterns integrated with duck maintenance, (2) partners do not have additional income other than farming, and (3) partners do not yet know how to raise ducks and market livestock products. The method used to solve partner problems are counseling, training and mentoring. The results of the dissemination of technology in the field that has been carried out obtained the following results: 1) The farmer group "Palem" was very enthusiastic and mastered the integration system of this duck rice because it could increase the growth and production of rice. 2) Increasing rice production reaches 50% and earns additional income from the sale of integration ducks.
Pojok Digital: Upaya untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pengenalan Literasi Baru pada Siswa SD Negeri 2 Pujiharjo Hasminar Rachman Fidiastuti; Chandra Adi Prabowo; Hanif Fikri Bariska
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.96 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1417

Abstract

ABSTRAKMemasuki era revolusi industri 4.0, penguasaan keterampilan literasi berupa membaca, menulis, dan berhitung pada siswa tidak lagi cukup untuk memenuhi modal dasar berkiprah di masyarakat, sehingga diperlukan adanya tambahan literasi, berupa literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia untuk menghadapi era disrupsi inovasi. Pendidik dalam masa ini, dihadapkan pada kondisi siswa yang termasuk dalam klasifikasi generasi Z,  yang ditandai dengan kemunculan generasi yang berkembang dalam era komputerisasi serta dukungan koneksi internet yang kuat dan tak berbatas. Kondisi tersebut mengharuskan pendidik memiliki strategi dan inovasi dalam memperkenalkan pembelajaran berbasis teknologi digital. SD Negeri 2 Pujiharjo masih kesulitan dalam mengembangkan proses belajar dan pembelajaran yang terjadi pada siswa. Minimnya fasilitas yang dimiliki oleh sekolah yang terletak di desa Pujiharjo, kecamatan Tirtoyudo, kabupaten Malang ini membuat literasi siswa menjadi terbatas dan motivasi belajar siswa tergolong rendah. Upaya penyusunan pojok digital memberikan peningkatan keterampilan, baik bagi guru maupun siswa. Hasil dari program kemitraan ini telah meningkatkan penguasaan keterampilan siswa dalam pemanfaatan teknologi digital pada pembelajaran. Tantangan yang dihadapi dalam program pemberdayaan ini adalah keberlanjutan sekolah dalam manajemen operasional agar hasil yang diperoleh lebih optimal. Upaya yang ditempuh yaitu dengan peningkatan kemampuan manajerial guru dalam manajemen operasional dan menyusun SOP pengelolaan.Kata kunci : revolusi industri; pembelajaran digital; literasi baru ABSTRACT Entering the era of the industrial revolution 4.0, mastering literacy skills in the form of reading, writing, and arithmetic to students is no longer sufficient to meet the basic capital to take part in society, so that additional literacy is needed, in the form of data literacy, technological literacy, and human literacy to face the era of innovation disruption. Educators in this period, faced with the condition of students who are included in the classification of generation Z, which is characterized by the emergence of a generation that developed in the era of computerization and the support of a strong and unlimited internet connection. These conditions require educators to have a strategy and innovation in introducing digital technology-based learning. Public Elementary School 2 Pujiharjo still has difficulties in developing the learning and learning processes that occur in students. The lack of facilities owned by schools located in the village of Pujiharjo, Tirtoyudo sub-district, Malang district has made student literacy limited and student motivation is low. Efforts to compile digital corners provide improved skills, both for teachers and students. The results of this partnership program have improved students' mastery of skills in the use of digital technology in learning. The challenge faced in this empowerment program is the sustainability of schools in operational management so that the results obtained are more optimal. The effort taken is to increase teacher managerial skills in operational management and develop operational management standards.
PKM Industri Rumah Tangga Kerupuk Tahu Nagih (Enak dan Gurih) di Kelurahan Kemayoran Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan Provinsi Jawa Timur Nur Aini; Ika Lis Mariatun
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.605 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1436

Abstract

Industri pangan adalah salah satu bentuk industri kecil yang berkembang di Indonesia. Salah satu industri pangan yang merupakan industri rumah tangga dalam skala kecil yang banyak berkembang adalah produksi kerupuk. Ibu Siti Hotijeh adalah salah satu produsen kerupuk tahu di Kabupaten Bangkalan. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh produsen kerupuk tahu tersebut dari segi produksi adalah keterbatasan teknologi dalam pengolahan kerupuk yaitu untuk membuat adonan kerupuk dan memotong kerupuk masih dilakukan secara manual. Selain itu bentuk kerupuk tahu tidak beraturan sehingga terlihat kurang menarik dan tidak bervariasi. Kemasan kerupuk tahu juga masih menggunakan plastik tipis yang diikat dengan tali rafia tanpa ada label kemasan sehingga kerupuk tidak awet dan tidak ada identitas produsen pada kemasan. Dari segi pemasaran, kerupuk tahu hanya dipasarkan terbatas pada warung-warung kecil di sekitar tempat tinggal saja, sehingga hasil penjualan yang diperoleh kurang maksimal. Dari segi manajemen masih belum ada pembukuan tentang biaya produksi dan hasil pendapatan yang diperoleh dari penjualan kerupuk tahu. Berdasarkan permasalahan tersebut, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini ditujukan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha kerupuk tahu. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya produk kerupuk tahu memiliki nilai jual lebih tinggi daripada sebelumnya, melalui beberapa program kegiatan yang meliputi: (1) penyuluhan pengembangan varian bentuk kerupuk; (2) pelatihan penggunaan mesin pengaduk adonan, mesin pemotong kerupuk, dan mesin Hand Sealer; (3) pelatihan pengemasan dan pemasangan label ; (4) pelatihan pemasaran secara online; (5) dan pelatihan manajemen keuangan. Hasil yang telah dicapai dalam PKM ini adalah mitra dapat menerapkan pengetahuan dan teknologi dalam memproduksi kerupuk tahu sehingga pengembangan usaha ini dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh mitra.Kata kunci : kerupuk Tahu; peningkatan produksi; PKM ABSTRACT One of the home industry-based food industries on a small scale is the production of tofu crackers. Mrs. Siti Hotijeh is one of the tofu crackers producers in Bangkalan Regency. The problems experienced by partners (Mrs. Hotijeh) in the production aspect of tofu crackers is the limited technology to make dough crackers and the crackers is still cutting manually.  So far, the tofu crackers shape is irregular so this is not good looking and the shape is not variated. Beside that, the packaging of tofu crackers is still using rope and there is no label on the package so the tofu crackers is not crunchy and there is no identity of producer in the product. In the marketing aspect, tofu crackers is only marketed limited to shops on neighborhood, so the profit is not maximum obtained. In the management aspect,there is no accounting system that calculate the cost and income from producing tofu crackers. Based on these problems, the Program Kemitraan Masyarakat (PKM) is intended to improve and develop business tofu crackers. This is done with the aim that tofu cracker products have a higher selling value than previously, through several program activities that include: (1) training of development variant of tofu crackers shape; (2) training of using a mixer dough machine, cutting machine, and hand sealer machine; (3) training of packaging and labelling; (4) training of online marketing; (5) and accounting management training. The result has been achieved in this program is the partner can apply knowledge and technology to producing tofu crackers so it can increase the profit of production. 
Aplikasi Metode Geolistrik untuk Pendugaan Air Bawah Tanah Desa Karanganyar Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo Jawa Timur Fajar Rakhmanto; Arif Yudo Pradana; Nicho Andreas Fernando
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.601 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1571

Abstract

Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu daerah kekeringan. Daerah ini tersusun oleh lapisan produk Gunungapi Tengger yang terdiri dari tuff, breksi gunungapi, lava, dan lahar. Kondisi tersebut memungkinkan daerah tersebut mengalami krisis akan air tanah karena lapisan produk gunungapi memiliki karakteristik impermiabel atau kedap air. Untuk itu diperlukan penelusuran mengenai informasi dasar tentang letak keberadaan air tanah dengan cara survey geofisika menggunakan metode geolistrik resistivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi keberadaan air tanah di lokasi penelitian dan mengetahui kondisi litologi bawah permukaan dengan metode geolistrik tahanan jenis menggunakan konfigurasi Wenner dan Schlumberger. Berdasarkan hasil penelitian diketahui litologi penyusun di daerah pengukuran berupa batuan vulkanik (lempung tuffan, tuff, lahar tuffan, breksi, dan lava). Batuan yang berpotensi mengandung akuifer yaitu batuan lahar tuffan. Batuan lahar tuffan tersebar di ketiga titik pengukuran sehingga ketiga titik tersebut memiliki potensi akuifer. Pada titik KRA-1 akuifer yang dapat dijumpai diduga terdapat pada kedalaman 37,1 – 102,3 meter dengan nilai resistivitas 60,3 – 171,5 ohm meter, titik KRA-2 pada kedalaman 92,8 – 143,9 meter dengan nilai resistivitas 50,2 – 62,9 ohm meter, dan titik KRA-3 pada kedalaman 63,4 – 133,15 meter dengan nilai resistivitas 62,6 – 119,5 ohm meter.Kata Kunci: Karanganyar; Bantaran; Probolinggo; geolistrik; akuifer ABSTRACT Karanganyar Village, Bantaran District, Probolinggo Regency is one of the drought areas. This area is composed of layers of Tengger Volcano products consisting of tuff, volcanic breccias, lava, and lava. These conditions allow the area to experience a crisis of groundwater because the volcanic product layer has impermiable or waterproof characteristics. For this reason it is necessary to search for basic information about the location of the presence of groundwater by geophysical survey using the resistivity geoelectric method. This study aims to examine the potential presence of groundwater in the study site and determine the conditions of subsurface lithology with the geoelectric resistivity method using the Wenner and Schlumberger configurations. Based on the research results, it is known that the lithology of the constituents in the measurement area is volcanic rock (tuffan clay, tuff, lava tuffan, breccia, and lava). Rocks that have the potential to contain aquifers are tuffan lava rocks. Tuffan lava rocks are scattered in all three measurement points so that all three points have an aquifer potential. At the point of KRA-1 aquifer that can be found is suspected to be at a depth of 37.1 - 102.3 meters with a resistivity value of 60.3 - 171.5 ohm meters, a KRA-2 point at a depth of 92.8 - 143.9 meters with a value of resistivity 50.2 - 62.9 ohm meters, and KRA-3 points at depths of 63.4 - 133.15 meters with resistivity values of 62.6 - 119.5 ohm meter.
Teknik Design Labeling Pengembangan Model Kemasan Keripik Salak Pondoh oleh Wanita Tani Srikandi dan Karya Bhakti Poppy Indrihastuti; Ery Yusnita Arvianti; Retno Ayu Dewi Novitawati
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.773 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1471

Abstract

Salak pondoh merupakan salah satu jenis buah salak yang cukup diminati masyarakat. Kegiatan pengabdian berupa Iptek bagi Masyarakat (IbM) kepada kelompok wanita tani Srikandi dan Karya Bhakti dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan produksi, teknik pengemasan, design labelling dan pemasaran guna menunjang omset penjualan dan nilai tambah pada keripik buah salak pondoh yang sedang mereka usahakan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode pelatihan, pendampingan dan pendidikan kepada masyarakat setempat, khususnya bagi anggota kelompok wanita tani Srikandi dan Karya Bhakti. Hasil pengabdian ini adalah telah diterapkan mesin pengolah vacuum frying, branding teknik pengemasan, dan design labeling pada produk keripik buah salak pondoh.Kata Kunci: pemasaran, teknik pengemasan, design labeling. ABSTRACKPondoh zalacca is one type of zalacca that is quite attractive to the community. Service activities in the form of Science and Technology for the Community (IbM) to Srikandi farmer women's groups and Karya Bhakti are carried out with the aim to improve production skills, packaging techniques, design labeling and marketing to support sales turnover and added value to the pondoh zalacca chips they are seeking. The method used in this service is the method of training, assistance and education to the local community, especially for members of the Srikandi farmer women's groups and Karya Bhakti. The result of this dedication is that the vacuum frying processing machine, packaging technique branding and labeling design have been applied to the salak pondoh chips.
Identifikasi Keanekaragaman Tanaman di Pekarangan Perumahan terhadap Motivasi Kelompok Ibu-ibu Kader Lingkungan RW 09 Perumahan Joyogrand Kota Malang Pamela Dinar Rahma; Dian Noorvy Khaerudin; Hesti Triana
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.37 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1647

Abstract

ABSTRAK Masyarakat di RW 09 Perumahan Joyogrand memiliki kepedulian terhadap lingkungan, khususya kelompok lingkungan ibu-ibu PKK, selain itu khususya kelompok lingkungan ibu-ibu PKK.  Kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi jenis tanaman dan mengetahui motivasi dan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan tanaman. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan, yaitu terkait dengan jenis tanaman dan kerapatan tanaman, wawancara yang ditujukan kepada ketua RW, ketua RT dan ibu-ibu kader lingkungan, dan penyebaran kuisioner terkait dengan motivasi dan partisipasi. Hasil dari kegiatan ini antara lain, jenis tanaman yang ada di RW 09 sebagian besar adalah tanaman produktif seperti tanaman sayuran, buah dan tanaman toga, dan masyarakat RW 09 memiliki motovasi dan partisipasi yang tinggi dalam kelestarian lingkungannya. Kata kunci : jenis tanaman; motivasi; lingkungan ABSTRACTThe community in RW 09 Joyogrand Housing has a concern for the environment, especially the PKK environmental group, in addition to the PKK environment group. This activity has the aim to support plant species and study community motivation and participation in plant maintenance. The method used was field observations, which are related to crop types and crop yields, interviews aimed at RW heads, RT heads and Environmental cadres, and distributing questionnaires related to motivation and participation. The results of this activity include, among other types of plants in RW 09, most productive plants such as vegetables, fruit and toga plants, and the community of RW 09 has higher motivation and participation in environmental preservation.
Aplikasi Kondensor pada Penyulingan Minyak Cengkeh di Desa Kare Kabupaten Madiun Nur Ihda Farikhatin Nisa; Dyan Hatining Ayu Sudarni; Achmad Aminudin
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.539 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1481

Abstract

Clove oil is one of the essential oil products produced from Kare Village, Kare District, Madiun Regency. In the village there are several clove oil refining business groups, one of which is the "Rejo Tumetes" Business Group. The distillation process in the business group is carried out in a distillation unit consisting of one distillation tank, furnace, cooling in the form of a pipe dipped in a cooling pond measuring 7.5 meters long with 3.5 meters wide and a depth of 1.5 meters equipped with separating clove oil products in the form of multi-level drums. Cooling is the most important thing from the refining process, if the cooling is not optimal then the oil produced is also not optimal. This is because not all the oil that comes with water vapor can be condensed. The problem faced by partners at this time is that the process of condensation has not been maximized because it still uses a cooling pool. To solve this problems, we made a cooling system in the form of a condenser in this Community Service Program. To achieve the target output in accordance with the problems faced, several activity plans are used which include counseling, demonstrations and training, field visits, procurement of equipment as well as mentoring and monitoring evaluation followed by the “Rejo Tumetes” Business Group in Kare Village. The result of this program is the achievement of a refining business group that is able to make and operate the condenser independently so that the clove oil vapor cooling process can run perfectly and more clove oil produced.  ABSTRAKMinyak cengkeh merupakan salah satu produk minyak atsiri yang dihasilkan dari Desa Kare Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. Di desa tersebut terdapat beberapa kelompok usaha penyulingan minyak cengkeh, salah satunya adalah Kelompok Usaha “Rejo Tumetes”. Proses penyulingan di kelompok usaha tersebut dilakukan di unit penyulingan yang terdiri dari 1 (satu) buah ketel tangki destilasi, tungku pemasakan atau furnace, pendingin yang berupa pipa yang dicelupkan ke dalam kolam pendingin yang berukuran panjang 7,5 meter dengan lebar 3,5 meter dan kedalaman 1,5 meter yang dilengkapi dengan pemisah produk minyak cengkeh berupa drum-drum bertingkat. Pendinginan merupakan hal terpenting dari proses penyulingan, jika pendinginan kurang optimal maka minyak yang dihasilkan juga tidak maksimal. Hal ini dikarenakan tidak semua minyak yang terikut uap air bisa terembunkan. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah proses kondensasi yang belum maksimal dikarenakan masih menggunakan kolam pendingin. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kami membuat sistem pendingin berupa kondensor dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini. Untuk mencapai target luaran sesuai permasalahan yang dihadapi, digunakan beberapa rencana kegiatan yaitu meliputi penyuluhan, demonstrasi dan pelatihan, kunjungan lapangan, pengadaan peralatan serta pendampingan dan monitoring evaluasi diikuti oleh Kelompok Usaha “Rejo Tumetes” di Desa Kare. Hasil dari program ini yaitu tercapainya kelompok usaha penyulingan yang mampu membuat dan mengoperasikan kondensor secara mandiri agar proses pendinginan uap minyak cengkeh dapat berjalan sempurna dan minyak cengkeh yang dihasilkan semakin banyak.
Pelatihan Metodologi Penelitian Dan Penggunaan Aplikasi Software Statistika SPSS Untuk Guru Yayasan Miftahul Ulum Timbuan Lamongan Erna Hayati; Diah Ayu Novitasari; Laily Chodariyanti
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 3, No 2 (2019): EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.892 KB) | DOI: 10.33366/jast.v3i2.1496

Abstract

The problem faced by Miftahul Ulum Timbuan Foundation teachers is the lack of productivity in producing scientific work or research. Lack of productivity makes research due to a lack of understanding of research methodologies and the ruling of statistical applications that can help process research data. Though producing or making research is very important to fulfill the obligations of teachers as professional educators. This is what underlies the holding of the Research Methodology Training and the Use of SPSS Statistical Software Applications for Teachers of the Miftahul Ulum Lamongan Foundation designed to overcome these problems. It is hoped that the existence of this training activity will motivate the teachers of the Miftahul Ulum Timbuan Foundation to produce research and be able to publish their research findings in scientific journals or forums or educational scientific seminars. This activity is carried out with methods of counseling, training and mentoring. Counseling activities are emphasized on the importance of researching for teachers to improve their professionalism. This activity includes training on research methodology and the use of SPSS software in the analysis of research data. While the mentoring activities were carried out during the training so that the teacher was skilled in using SPSS software.   ABSTRAKPermasalahan yang dihadapi oleh guru Yayasan Miftahul Ulum Timbuan adalah kurangnya produktifitas dalam menghasilkan karya ilmiah atau penelitian. Kurangnya produktifitas membuat penelitian disebabkan karena kurang pemahaman tentang metodologi penelitian dan penguasaal aplikasi statistika yang dapat membantu mengolah data penelitian. Padahal menghasilkan atau membuat penelitian sangat penting untuk memenuhi kewajiban guru sebagai tenaga pendidik profesional. Hal inilah yang mendasari diadakannya Pelatihan Metodologi Penelitian dan Penggunaan Aplikasi Software Statistika SPSS Untuk Guru Yayasan Miftahul Ulum Lamongan dirancang agar dapat mengatasi permasalahan tersebut. Harapannya dengan adanya kegiatan pelatihan ini maka dapat memotivasi guru Yayasan Miftahul Ulum Timbuan untuk menghasilkan penelitian dan dapat mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal maupun forum ilmiah atau seminar ilmiah pendidikan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Kegiatan penyuluhan ditekankan pada pentingnya melakukan penelitian bagi guru untuk meningkatkan profesionalitasnya. Kegiatan ini meliputi pelatihan tentang metodologi penelitian dan penggunaan software SPSS dalam analisis data penelitian. Sedangkan kegiatan pendampingan dilakukan selama pelatihan agar guru terampil dalam menggunakan software SPSS.

Page 1 of 2 | Total Record : 11